Kamis, 29 September 2011

Harapan, Saran dan Kritik untuk Smanda







              Sekolah adalah lembaga pendidikan yang bertugas mencerdaskan kehidupan para jiwa-jiwa bangsa.
Termasuk SMA Negeri 2 Kebumen, tempat kita menempuh ilmu dan berjimbun kesempatan dengan pengharapan. Sekolah diharapkan sebagai fasilitator yang baik bagi siswa untuk menjadi lebih baik. 

        Smanda begitu julukannya, diharapkan juga sebagai fasilitator dan konduktor pengharapan siswa baik akademis dan nonakademis yang bermuatan positif. Selain itu, didukung oleh SDM yang memang memungkinkan untuk dijadikan sumber daya yang dapat memberikan innovasi bagi SMA Negeri 2 Kebumen.Terutama dari pihak guru yang dapat memberikan dorongan dan evaluator yang baik untuk kesempatan dan keinginan, mampu berfikiran maju dan tidak hanya berdasar kebiasaan dan tradisi yang sulit untuk diruntuhkan namun tanpa dasar dan penjelasan yang memang melogika. Berfikir maju dan memberikan oase ditengah gurun gersang dunia pendidikan Indonesia pada khususnya. Perwujudan nyata dari berbagai kebingungan akan harapan hidup jiwa penerus bangsa yang memang sedang diposisikan untuk maju namun ditengah keambiguan dari ilmu karena adanya kebebasan bersarat, terutama dari intervensi Ekonomi yang memang permasalahan kuno. Diharapkan dengan semua keadaan ini Smanda kedepan dapat mengenyampingkan itu. Adanya sebuah keteguhan untuk memang ingin menjadikan jiwa-jiwa bangsa merasa bahwa dia makhluk yang terpendidik dan memang berpendidikan serta terpelajar. Harapan tak habis-habis jika sudah menyangkut dunia pendidikan. Smanda tidak perlu bertaraf Internasional karena pengakreditasian seperti itu hanya sebuah pengatasnamaan diatas materai sebagai pengesyah saja. Jauh didepan dan tersimpan diakreditasian itu ada berbagai pertanyaan tanpa jawaban yang jelas. Butuh kerja keras untuk mewujudkan The Real Rival sebenarnya. Jika memang akhirnya sekolah masih menginginkan akreditasi dan mendapatkanya ,dimohon Smanda bukan hanya mengincar kepopuleran tapi memang mempunyai kapasitas dikualitas maupun kuantitasnya. 
        Selain dari pihak guru, siswapun harus mampu mengikuti pergolakan dunia dengan seksama dan memberikan keseriusan mati untuk sesuatu yang baru didunia pendidikan. Mampu menjadi pilar keberhasilan bangsa dikancah internasional.

         Pengharapan itu kosong jika tanpa evaluasi menyeluruh dari setiap sendi kehidupan sekolah. Semoga memang dengan ajang ini menjadi sedikit lirikan dari pihak sekolah untuk lebih baik. Siswa menginginkan dorongan untuk sebuah perubahan peradaban lingkup sekolah, yang kami lihat sepanjang ini dari pihak guru masih terlalu membebani siswa yang ingin sebuah perubahan dengan pemikiran bahwa menurut kami apa yang kami lakukan tak lain sebuah perubahan yang positif. Jika memang innovasi itu tidak dikehendaki setidaknya berikan kami pengertian supaya bisa menerima alasan itu secara logis. Namun, anehnya justru innovasi itu ketika diberikan ke pihak lain menjadi jalan keluar dari permasalah kejenuhan sistem statis yang pada saat itu berlaku pada hidup pihak itu. Kami yakin dari pihak sekolah belum memandang secara menyeluruh ide-ide yang kami berikan untuk perubahan itu. 

         Infrakstruktur perlu diperbaiki, ketika pernyataan ini terkuak pastinya banyak pihak mengernyitkan alis dengan berbagai alasan mereka sendiri. Alasan yang paling banyak terkuak adalah masalah ekonomi yang memang menjadi permasalahan akar mengakar dan menekmoyang bangsa ini. Kami tidak akan membahas lebih masalah penginfrakstrukturan itu. Kami hanya bisa memahami sesuai kapasitas. Untuk maju dan sebanding dan mampu menyaingi dunia dengan sebanding. Harapan yang baik untuk kelanjutan yang baik, bukan hal yang salah jika kami bermimpi untuk impian jauh didalam hati. Harapan yang perlu perwujudan dan penindakan lanju dari berbagai pihak tanpa memandang dimana aspek itu mengambil porsi di sekolah ini. 

        Berikan kami keleluasan kesempatan untuk perubahan Smanda, kami sebenarnya sudah mempunyai impian perubahan namun harus terbenam karena penolakan dari kooperatifan pihak lain. Dunia remaja adalah tahap pemikiran kritis untuk keluar menjadi pemuikiran sehat. Kami tentunya masih mengharapkan kritik dan saran dari segenap pihak untuk semua kesempurnaan yang ingin kami kejar dan miliki, kesempurnaan makhluk saja. Diharapkan semua pihak, terutama pihak sekolah mampu mewujudkannya untuk jiwa penerus bangsa.

Senin, 19 September 2011

ALL ABOUT ZOMBIE IPA 3



PROFIIL KELAS XI IPA 3

ZOMBIE: Zone Majestic of sains 3 Beautific Innovatif Educatif
New Game!!!!
Ke-34 Zombie dengan tampang bukan zombie, siap untuk memulai permainan......
Start!!!!
Choose one of Zombies
Introduce the partisipan of Zombies
Dimulai dari Kepala Suku Zombie:
Zombie_nduut “Yustin Hasna Nur Izzah”
Assisten Kepala Suku Zombie:
Zombie_kring(cungkring:red) “Trihardika Biantoro”
Pencatat Suku Zombie:
1. Zombie_plak(asal njeplak) “Benny Pratama”
2. Zombie_crew’ed “Nadiyah Imtiyaz”
Pengatur Ekonomi Suku Zombie:
1. Zombie_tereteteret “ Shandy Gita Ardhana Mahardika Kencana”
2. Zombie_...(no comment soalnya yang buat profil) “Putri Septiyana Ningrum”
DPU Suku Zombie:
1. Zombie_kecil “Faizal Aji Nugroho”
2. Zombie_ehm “Singgih Damayanti”
Ritual dan Keagamaan Suku Zombie:
1. Zombie_lol(lolllla:red) “Mohamad Ridwan”
2. Zombie_ciz(criwiz) “Kanthi Rahayu”
Penjaga sekaligus tim keamanan dari tindakan kejahatan melanggar norma dan asusila serta KKN:
1. Zombie_rock’nrollpastacoklat(500-an) “Mohamad Alfat Nur Rizki”
2. Zombie_rock’nrollmiegiting(pasta kering) “Alifuddin Haris Rahmatullah”
Perwakilan pertemuanh antar suku, Suku Zombie:
1. Zombie_india(coz ada JAY-nya) “Wijaya Septrianto”
2. Zombie_kipe “Kifti Kaifa Tamala”
Kearsipan Suku Zombie:
1. Zombie_kun(pikun) “May Pamujiarti Sutrisno”
2. Zombie_unyu-kecil “Dhammar Setyo Aji”
Club Sehat Suku Zombie:
1. Zombie_jamcul(jambul muncul) “Iqbal Rahmatullah”
2. Zombie_laning(larfa kuning) “Nur Khamidah”
Demikian kesekretariatan Suku Zombie selain itu, suku zombie juga punya anggota yang lain:
1. Zombie_miong “Ahmad Niam Salim”
2. Zombie_gol “Anti Putlianasari”
3. Zombie_apa???? “Farida Windarningsih”
4. Zombie_lebar “Meirina Tri Mulyani”
5. Zombie_kentir “Niken(nini kentir) Septiyani”
6. Zombie_songsofkenangan(ada Diana-nya seh) “Nur Diana Kurwaningsih”
7. Zombie_calm “Nurul Aisyah”
8. Zombie_hilang(sering kabur karena sibuk??:) “Rahati Lutfiana Ulfah”
9. Zombie_cupiz “Ryas Cahya Annisa”
10. Zombie_amin “Siti REJEKI”
11. Zombie_patasbremndinnnn “Tifanitasari Erlinda”
12. Zombie_ “Wahib Khasbullah”
13. Zombie_ngis(meringis) “Wahyu Endah Sulistyorini”
14. Zombie_mpuk “Wahyu Sulistyowati”
15. Zombie_climb “Yunaeni Gupitasari”
16. Zombie_dimana (coz kalau ngomong suaranya kecil jadi gak tau dimana)“Rizqi Purnamasari”

Klik OK!!!
Zombie siap hunting ilmu dan pangalaman.Eitz!!!jangan lupa ada pengampu dan tetua dan menjadi tertua dari Suku Zombie, beliau adalah Ibu Endang Setyarini.
Kami bertempat dipojok sekolah sebelah belakang arah timur deket kentin paling pojok sebelah ruang osis depan belakang kolam kita SMA Negeri 2 Kebumen yang tercinta sederetan dengan kelas IA.Bingungkan?????
AND MUST BE CAREFULL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!